Rabu, 05 November 2008

Obsesi dan Cinta

Kadang seseorang tidak mengetahui perasaan yang dia rasakan terhadap lawan jenisnya. Mereka berfikir kalau mereka suka terhadap lawan jenis itu dinamakan cinta, padahal mereka belum bisa mengetahui apa yang mereka rasakan sesungguhnya adalah obsesi belaka ataukah cinta. Perasaan yang dirasakan terhadap lawan jenis bermacam macam, ada yang terobsesi karena simpatik dan ada juga cinta karena simpatik. Semua tergantung kepada diri kita untuk mengerti terhadap perasaan kita sendiri.
Terobsesi karena simpatik kadang dialami oleh setiap manusia tanpa disadarinya sehingga membuat salah satu dari lawan jenisnya melakukan segala macam cara untuk bisa memilikinya. Setelah obsesinya terwujud, dia merasakan kepuasan tersendiri karena tujuannya bisa diraih tanpa memikirkan perasaan yang ada didalam dirinya. Entah itu cinta, atau hanya sebuah obsesi untuk memiliki. Perasaan yang dia miliki akan cepat hilang setelah berhasil dia dapat dan suatu saat pasti dia dengan mudahnya meninggalkan orang yang telah dia miliki kapan saja tanpa memikirkan perasaannya.
Lain hal dengan cinta karena simpatik, perasaan yang dirasakan oleh seseorang yang telah merasa cocok dan nyaman dengannya akan terbentuk rasa cinta dengan sendirinya, tanpa disadari bahwa dia telah jatuh cinta terhadap lawan jenisnya dan itu murni muncul dari dalam hati. Cinta karena simpatik tidak harus memiliki, walaupun banyak orang mempersoalkan kalimat tersebut. Orang yang cinta karena simpatik akan mampu melakukan apapun agar pasangannya bahagia meskipun dia tidak bisa memilikinya.


Maaf jika tulisan ini tidak sempurna, karena saya bukanlah makhluk yang sempurna…

1 komentar:

dedahzubed mengatakan...

obsesi itu rasa ingin memiliki dengan segala kelebihan nya fisik,materi ......
cinta itu ikhlas ketika dia dengan yang lain ..
ikhlas mendengarkan dia bercerita tentang kehidupan cintanya dengan orang lain.
ikhlas memberi tanggapan ketika dia bercerita ...
ikhlas ketika dia menganggap kita seperti sampah ...
ikhlas ketika dia datang pada saat dia merasa sepi dan pergi pada saat dia merasa senang ...
ikhlas dia meninggalkan kita selamanya :) itu yang aku sebut cinta